Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak keras kampanye para influencer di media sosial terkait Omnibus Law. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, Omnibus Law berpotensi merugikan buruh dan masyarakat kecil, tapi malah justru dapat dukungan para influencer bayaran. "Influencer justru menerima bayaran untuk mengkampanyekan RUU Cipta Kerja tanpa memahami isinya. Jika memang mereka masih punya hati nurani dan empati kepada orang …